Indonesia Sehat Jiwa Dilaunching di MCC, Kenalkan Pojok Curhat bagi Milenial, Genzi dan Remaja Disabilitas

Yayasan Mahargijono Schutzenberger Indonesia melakukan soft launching program Indonesia Sehat Jiwa, Kamis (17/4) siang tadi. Di MCC Kota Malang, yayasan ini juga mengenalkan program Pojok Curhat untuk Milenial, Gen Z, dan Remaja Disabilitas.
Ketua Yayasan Mahargijono Schutzenberger Indonesia Sofia Ambarini mengatakan pojok curhat merupakan salah satu layanan dari program Indonesia Sehat Jiwa.
“Melalui layanan mental health ini masyarakat dapat berkonsultasi terkait permasalahan yang dialami, untuk tujuan meringankan beban yang dimiliki,” ujarnya.
Dia menyebutkan program Indonesia Sehat Jiwa merupakan layanan mental health dan pencegahan bunuh diri. Layanan ini diberikan untuk Gan Z, Milenial dan Disabilitas.
Sofia juga menguraikan bahwa sebelum menjadi Indonesia Sehat Jiwa yayasannya memiliki program Malang Raya Sehat Jiwa.
“Perubahan ini sebagai bentuk transformasi sekaligus salah satu langkah strategis dan progresif dalam memperluas dampak sosial dari skala regional ke tingkat nasional.
Transformasi ini, dijelaskan wanita berambut panjang ini, untuk menandai komitmen baru dalam membangun sistem pendampingan, edukasi, dan pencegahan bunuh diri di seluruh Indonesia.
“Gerakan ini bermula dari rasa prihatin saya terhadap kasus bunuh diri yang kian marak di Kota Malang,” tegas Sofia Ambarini yang juga inisiator program Indonesia Sehat Jiwa.
Dia mengatakan kasus bunuh diri di Malang Raya terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
“Di Malang Raya kasusnya cukup tinggi. Pertahun rata-rata 20-30 kasus. Dan terus meningkat. Hal inilah yang menjafi alasan kami untuk mendirikan program ini,” ungkapnya.
Dia menguraikan bahwa selama beberapa tahun terakhir, Malang Raya Sehat Jiwa telah aktif menjadi ruang aman dan komunitas pendukung bagi masyarakat Kota Malang dan sekitarnya, dengan fokus utama pada pencegahan bunuh diri, edukasi, dan pendampingan bagi mereka yang mengalami tekanan mental di wilayah Malang dan sekitarnya.
“Organisasi ini menyediakan berbagai layanan gratis tanpa dipungut biaya, seperti hotline crisis center, konseling dengan tim ahli, termasuk peer support, psikolog, psikiater, dan konselor, serta safe house bagi pasien yang membutuhkan perlindungan.
Selain itu Indonesia Sehat Jiwa juga sudah bekerja sama dengan beberapa Rumah Sakit di Kota Malang yaitu RS Universitas Brawijaya dan RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang.
“Sejak Desember 2023 kami beroperasi menjalankan program ini, ternyata kami mendapatkan banyak pesan bukan hanya dari kota Malang saja, bahkan dari luar pulau Jawa dan bahkan WNI yang sedang bekerja di luar negeri. Sehingga kami merasa pergerakan ini tidak harus terbatas di Kota Malang saja, namun harus diperluas ke seluruh Indonesia,” pungkasnya