Awas! Terjebak Hubungan Toxic

Semua orang pasti mengidolakan memiliki hubungan yang harmonis bersama pasangan. Dalam menjalani suatu hubungan, idealnya setiap individu akan saling menyayangi, mengasihi, dan memberikan rasa aman. Tapi apa jadinya jika dalam hubungan tersebut ada satu pihak yang dirugikan?

Bisa jadi kondisi hubungan tersebut termasuk hubungan toxic atau bahasa kerennya toxic relationship. Toxic relationship adalah sebuah istilah yang menggambarkan hubungan yang di dalamnya rusak atau bermasalah karena konflik, tidak saling mendukung, muncul persaingan, sampai hilangnya rasa hormat dan kekompakan.

Hubungan toxic tidak hanya berlaku ke pasangan. Bisa juga terjadi dalam keluarga, pertemanan, hingga rekan kerja yang tentunya merugikan dan meresahkan.

Pada toxic relationship, salah satu pihak biasanya akan berupaya untuk mendominasi pihak lainnya, maupun memanipulasi pasangan untuk mengontrolnya

Hubungan toxic juga bisa timbul karena ketimpangan kepribadian. Misal, orang yang berwatak keras dan suka mengontrol berhadapan dengan orang tipe suka mengalah.

Banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka sedang terjebak dalam toxic relationship. Namun, hubungan ini sering kali membuat salah satu pihak merasa tertekan. Inilah mengapa toxic relationship tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena bisa mempengaruhi kesehatan mental seseorang baik serangan secara fisik, psikologis, atau emosional

Hubungan toxic terkadang tidak hanya ditandai dengan perilaku dan omongan kasar semata. Isyaratnya terkadang bisa lewat kata atau tindakan sehari-hari yang kerap tidak disadari.

Berikut beberapa ciri-ciri toxic relationship yang dirasakan seseorang dan perlu diwaspadai: Merasa sudah berjuang sampai energi terkuras, tetapi tidak dihargai; Harga diri lambat laun menurun; Merasa tidak didukung, kerap direndahkan, diserang, atau salah paham; Komunikasi sering berakhir dengan cekcok, lelah akut, atau meninggalkan rasa tertekan; Muncul keinginan untuk balas dendam karena tindakan tidak menyenangkan; Setiap saat khawatir karena tidak ingin diserang jadi harus ekstrahati-hati;  Kerap usaha mati-matian sampai mencurahkan banyak waktu dan tenaga untuk menghibur salah satu pihak; Segala sesuatu yang dilakukan salahApabila Anda mengalami ciri-ciri toxic relationship, segera keluar dan cari solusinya. Dapatkan bantuan orang terdekat atau orang yang tepercaya, apalagi jika hubungan toksik sampai mengancam fisik dan keselamatan.