Anak Muda Dominasi Peserta Konseling Gratis di MCC

MALANG KOTA – Maraknya kasus bunuh diri di Kota Malang membuat beberapa komunitas bergerak melakukan pencegahan. Seperti dilakukan Komunitas Indonesia Sehat Jiwa dengan membuka Pojok Curhat di Lantai 4 Malang Creative Center (MCC). Layanan konseling gratis tersebut buka setiap hari Senin dan Kamis. Tiga kali buka sejak 17 April, Pojok Curhat sudah menerima empat pengunjung yang berkonsultasi.

”Itu belum termasuk yang tanya jadwal di hotline,” kata Tulung Christo, salah satu konselor.

Dia mengatakan, hampir seluruh pengunjung yang datang merupakan anak muda di bawah usia 30 tahun. Selain di tempat tersebut, gerakan kesehatan mental Indonesia Sehat Jiwa Malang Raya juga membuka konsultasi gratis melalui WhatsApp (WA).

”Kalau curhat online sudah ada sejak 2023,” tambah Tulung.

Masyarakat yang memanfaatkan layanan online tersebut bisa lebih dari 30 orang dalam satu bulan. Christo mengatakan, kebanyakan juga merupakan anak muda.

”Karena usia 30 tahun ke bawah yang paling rentan,” kata dia.

Dalam konsultasi gratis tersebut, pihaknya melakukan asesmen awal. Itu dilakukan untuk melihat apakah yang bersangkutan membutuhkan penanganan profesional lebih lanjut atau tidak.

”Tapi tidak jarang juga mereka hanya butuh teman untuk mendengarkan saja,” tuturnya.

Sementara itu, Inisiator dan Ketua Indonesia Sehat Jiwa Sofia Ambarani mengatakan, gerakan tersebut bermula dari rasa prihatin nya terhadap kasus bunuh diri yang kian marak di Kota Malang.

”Selama beberapa tahun terakhir, Malang Raya Sehat Jiwa telah aktif menjadi ruang aman dan komunitas pendukung bagi masyarakat Kota Malang dan sekitarnya,” tuturnya.

Menurut dia, banyak orang yang mengalami depresi, namun memilih untuk menutup diri dan tidak mencari pertolongan.

Selain itu, tantangan lain yang sering dihadapi anak muda adalah terbatasnya biaya untuk mendapatkan bantuan.

”Semoga program ini dapat memberikan dampak positif bagi terwujudnya Indonesia yang sehat jiwa,” tutupnya.